Sabtu, 10 Maret 2012

Analogi Hati

Rest area selalu ada di tengah jalan tol, juga by pass.  Dia terlihat menggoda buat mereka yang lelah melakukan perjalanan jauh.

Rest area terkadang memang membuat pengunjung merasa ada di rumah, tapi setelah itu pengunjung  merasakan bahwa tempat itu kurang cukup sebagai untuk dikatakan sebagai rumah dan menggantikan fungsi rumah. 
Tak jarang, mereka membandingkan dengan rumah mereka atau bahkan membandingkan dengan hotel.

Rest area cuma dikunjungi beberapa saat dan ketika pengunjung udah gak capek lagi atau udah bosan berlama-lama di rest area maka mereka bakal pergi ngelanjutin perjalanan.

Rest area ini perlu proses untuk bisa jadi rumah. Rumah yang nyaman untuk disinggahi dan bikin penghuninya ngerasa betah di dalamnya. Semua butuh proses dan butuh modal banyak. Entah dengan menghilangkan jalan tol, membangun beberapa bangunan di sekitarnya atu apalah.

Mungkin dulu rest area ini sempet jadi rumah yang ternyata cuma rumah kontrakan. Belum ada penghuni yang cocok sama rumah ini. Entah karena di sekitarnya nggak ada apa-apa atau karena rest area ini belum memenuhi kriteria rumah.

Tapi tidak menutup kemungkinan, rest area ini berubah menjadi istana yang diidamkan oleh banyak orang. Tak perlulah menjadi istana mewah. Hanya butuh keteduhan dan kehangatan. Agar yang singgah tak lagi berpikir untuk meninggalkan tempat ini.

0 komentar:

Posting Komentar